makalah teknologi pendidikan : konsep dasar pendidikan

Dosen Pengampu : Roojil Fadillah, Lc., M.A.
                                                                                           





Disusun oleh :

Mishbahul Muammar (20140820030)
Ikhtiar Cahya Ajir (20140820012)
Hindun (20150820004)



Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas Pendidikan Bahasa
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2016


Kata Pengatar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya hingga sampai saat ini kita masih diberi kesempatan untuk merasakan nikmat yang Allah berikan kepada kita semua, dan tidak lupa pula sholawat serta salam kami panjatkan kepada Nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen  mata kuliah “Teknologi Pendidikan” yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menyusun sebuah karya berupa makalah, berkat motivasi dari dosen dan kawan-kawan semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Konsep dasar teknologi pendidikan”  kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam makalah ini, sehingga kami senantiasa terbuka untuk menerima saran dan kritik pembaca demi penyempurnaan makalah berikutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bisa  memberi perubahan kepada diri kita ke arah yang lebih baik.


Yogyakarta, 27 September 2016









Daftar Isi







BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang


Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik dibidang ekonomi, politik, kebudayaan seni dan bahkan di dunia pendidikan. Dunia pendidikan harus mau mengadakan inovasi yang positif untuk kemajuan pendidikan dan sekolah. Tidak hanya inovasi dibidang kurikulum, sarana-prasarana, namum inovasi yang menyeluruh dengan menggunakan teknologi informasi dalam kegiatan pendidikan. Teknologi pendidikan dapat mengubah cara pembelajaran yang konvensional menjadi nonkonvensional.
Sekolah harus merespon perkembangan dunia teknologi yang semakin canggih yang menyediakan segudang ilmu pengetahuan yang baru dan lama. Pembelajaran di sekolah perlu menggunakan serangkaian peralatan elektronik yang mampu bekerja lebih efektif dan efisien. Walaupun demikian, peran guru tetap dibutuhkan di kelas, sebagai desainer, motivator, pembimbing, dan sebagainya dan tentunya sebagai sosok individu harus tetap dihormati. Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan suatu kebutuhan karena dengan penggunaannya diharapkan adanya peningkatan mutu belajar atau mengajar, peningkatan produktivitas atau efisiensi dan akses, peningkatan sikap belajar yang positif, pengembangan professional dan adanya peningkatan profil atau pengenalan Dengan demikian diharapkan sekolah mengalami perubahan-perubahan yang sesuai dengan tuntutan global.
Teknologi pendidikan seringkali diasumsikan dalam persepsi yang mengarah pada masalah elektronika padahal konsep teknologi mengandung pengertian yang luas untuk itu dalam tulisan ini akan dibahas lebih lanjut.




1.2.            Rumusan masalah

1.      Apa pengertian teknologi pendidikan ?
2.      Apa peran dan fungsi teknologi pendidikan ?
3.      Apa ruang lingkup teknologi pendidikan ?

1.3  Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian teknologi pendidikan
2.      Untuk mengetahui peran dan fungsi teknologi pendidikan
3.      Untuk mengetahui ruang lingkup teknologi pendidikan




















BAB II

PEMBAHASAN

A.    Sejarah teknologi pendidikan


Teknologi pendidikan pada awal tahun 1920 dipandang sebagai media. Akar terbentuknya pandangan ini terjadi ketika pertama kali diproduksi media pendidikan pada awal abad dua puluhan. Media ini, sebagai media pembelajaran visual yang berupa film, gambar dan tampilan yang mulai ramai pada tahun 1920. Pembelajaran visual terfokus pada media yang digunakan untuk menampilkan sebuah pelajaran. Pandangan ini berlanjut sampai 1950. Teknologi pendidikan sebagai disiplin ilmu, pada awalnya berkembang sebagai bidang kajian di Amerika Serikat. Kalau mengacu pada konsep teknologi sebagai cara, maka awal perkembangan teknologi pendidikan dapat dikatakan telah ada sejak awal peradaban. Usaha untuk merumuskan Teknologi pendidikan secara terorganisasi dimulai sejak tahun 1960.

a. Tahun 1960
Teknologi pendidikan menjadi salah satu kajian yang banyak menjadi perhatian dilingkungan ahli pendidikan, teknologi pendidikan merupakan kelanjutan perkembangan dari kajian-kajian tentnag penggunaan audio visual dan program belajar dalam penyelenggaraan pendidikan.

b. Tahun 1963
Di tahun 1963 teknologi pendidikan digambarkan bukan hanya sebagai sebuah media.

c. Tahun 1970
Tahun 1970-an yang dikeluarkan oleh Komisi Pengawas Teknologi Pendidikan. Komisi pengawas ini dibentuk dan dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat untuk menguji permasalahan dan manfaat potensial yang berhubungan dengan teknologi pendidikan di sekolah-sekolah.
d. Tahun 1977
Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegerasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisa masalah dan merancang. Melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.

B.     Pengertian teknologi pendidikan


Istilah teknologi berasal dari bahasa Yunani technologia yang menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti art, skilll, science atau keahlian, ketrampilan, ilmu.[1]

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Teknologi pendidikan adalah suatu proses yang kompleks dan terintegrasi, meliputi: manusia, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisa masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia, serta merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah tersebut. Dalam teknologi pendidikan, pemecahan masalah itu terjelma dalam bentuk semua sumber belajar yang didesain dan/ atau dipilih dan/atau digunakan untuk keperluan belajar sumber-sumber belajar ini meliputi: pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan latar (setting).[2]

C.    Peran dan fungsi teknologi pendidikan


Peran dan fungsi Teknologi Pendidikan adalah sebagai barikut :
1.      Teknologi Pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi pengetahuan:
·         Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman dan kepercayaan
·         Untuk organisir produksi, multi media sebagai dasar pengetahuan pelajar.
2.      Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang mendukung pelajar :
·         Untuk mengakses informasi yang diperlukan.
·         Untuk perbandingan perspektif, kepercayaan dan pandangan dunia.
3.      Teknologi pendidikan sebagai media sosial untuk mendukung pelajaran dengan berbicara.
·         Untuk berkolaborasi dengan orang lain.
·         Untuk mendiskusikan, berpendapat dan membangun konsensus antara anggota sosial.
4.      Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar
·         Untuk membantu pelajar mengartikulasikan dan memprentasikan apa yang mereka ketahui.
5.      Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah.
6.      Tekonologi pendidikan dapat meningkatkan fektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
7.      Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.

D.    Ruang lingkup teknologi pendidikan


Desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian adalah 5 kawasan teknologi pendidikan yang harus dikembangkan untuk mengidentifikasi hubungan timbal balik dari teori dan praktik pembelajaran serta penelitian yang dilakukan untuk melihat kebenaran teori yang ada. Setiap kawasan dalam teknologi pendidikan memberikan kontribusi kepada pengembangan teori dan praktik dan sebaliknya teori dan praktik dijadikan pengembangan kawasan. Tiap kawasan tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan sebagai suatu kegiatan yang sistematik. Hubungan antar kawasan ini bersifat saling melengkapi.

Penjelasan mengenai masing-masing kawasan/ ruang lingkup teknologi pendidikan adalah sebagai berikut:

a.       Kawasan Desain
Yang dimaksud dengan desain disini adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk. Kawasan desain paling tidak meliputi empat cakupan utama dari teori dan praktek, yaitu: desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, dan karakteristik pembelajar.

b.      Kawasan Pengembangan
Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik, di dalamnya meliputi: teknologi cetak, teknologi audio-visual, teknologi berbasis komputer, dan teknologi terpadu.

c.       Kawasan Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Fungsi pemanfaatan sangat penting karena membicarakan kaitan antara pembelajar dengan bahan atau sistem pembelajaran.

d.      Pengelolaan
Pengelolaan meliputi pengendalian teknologi pembelajaran melalui: perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi. Kawasan pengelolaan bermula dari administrasi pusat media, program media dan pelayanan media. Pembauran perpustakaan dengan program media membuahkan pusat dan ahli media sekolah. Program-program media sekolah ini menggabungkan bahan cetak dan non cetak sehingga timbul peningkatan penggunaan sumber-sumber teknologikal dalam kurikulum.





e.       Penilaian
Penilaian dalam pengertian yang paling luas adalah aktivitas manusia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menakar nilai aktivitas atau kejadian berdasarkan kepada sistem penilaian tertentu. Penilaian merupakan proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar, mencakup analisis masalah, pengukuran acuan patokan, penilaian formatif, dan  penilaian sumatif.

























BAB III

PENUTUP


Kesimpulan


Teknologi pendidikan adalah suatu proses yang kompleks dan terintegrasi, meliputi: manusia, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisa masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia, serta merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah tersebut.
ruang lingkup teknologi pendidikan :
a.       Kawasan Desain
b.      Kawasan Pengembangan
c.       Kawasan Pemanfaatan
d.      Pengelolaan
e.       Penilaian

















Daftar Pustaka


Abdulhak, ishak dkk, Teknologi pendidikan, bandung : Remaja rosdakarya, 2015.

Nasution, Teknologi Pendidikan, bandung : JEMMARS, 1987

Setijadi, Definisi Teknologi Pendidikan, jakarta : Raja Grafindo Persada,1994





[1] Prof. Dr. S. Nasution. M.A, Teknologi Pendidikan, JEMMARS, Bandung, 1987, hlm 8
[2] Prof. Dr. Setijadi, Definisi Teknologi Pendidikan, jakarta : Raja Grafindo Persada,1994, hlm 1

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini